Merokok merupakan kegiatan yang berdampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain atau keluarga yang ada di sekitarnya baik dalam waktu singkat maupun jangka panjang. Perlu diketahui, bahwa di dalam rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Selain pengetahuan di atas, momen perayaan Hari Kanker Sedunia yang diadakan pada tanggal 4 Februari 2023 yang lalu sudah seharusnya menjadikan pengingat bahwa kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang mengincar perokok aktif maupun pasif.
Dampak Buruk Bagi Perokok Aktif dan Pasif
Selain penyakit kanker, terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para perokok aktif maupun pasif, di antaranya adalah:
-Penyakit paru-paru kronis
-Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut
-Menyebabkan stroke dan serangan jantung
-Tulang mudah patah
-Gangguan pada mata, salah satunya seperti katarak
-Menyebabkan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita
-Menyebabkan kerontokan rambut.
•Merokok dalam berbagai jenis dan bentuk merupakan kegiatan yang akan mengganggu kesehatan. Mulai bangun kesadaran untuk menciptakan rumah bebas asap rokok dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar keluarga yang sehat dan bebas dari asap rokok dapat segera terwujud
13 Bahaya Merokok bagi Kesehatan Tubuh:
1. Kanker Paru-Paru
2. Serangan Jantung
3. Penyakit Asam Lambung
4. Aneurisma Otak
5. Penyakit Mata
6. Penyakti Gigi dan Mulut
7. Gangguan Kesuburan
8. Penyakit Diabetes
9. Komplikasi Kehamilan
10. Masalah Kulit dan Kuku
11. Osteoporosis
12. Terganggunya Sistem Kekebalan Tubuh
13. Masalah Psikologis
Merokok termasuk perilaku yang sulit dihilangkan dan sangat umum ditemui di berbagai lapisan masyarakat. Padahal, kandungan rokok mengandung berbagai zat kimia (nikotin, tar, karbon monoksida, dan lain-lain) yang membahayakan bagi kesehatan
Adapun beberapa gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh kandungan berbahaya dari dalam rokok tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru adalah salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok. Senyawa kimia beracun di dalam rokok dapat merusak sel paru-paru, sehingga memicu pertumbuhan sel secara tidak normal yang berkembang menjadi kanker.
Bahkan, CDC menyebutkan bahwa merokok adalah 90% penyebab kematian akibat kanker paru-paru. Adapun penyakit paru lain yang dapat terjadi akibat kebiasaan merokok adalah emfisema, bronkitis, dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis).
Selain berisiko menyebabkan kanker paru-paru, merokok juga dapat memicu kanker di bagian tubuh lain, seperti laring, faring, dan nasofaring.
2. Serangan Jantung
Serangan jantung merupakan bahaya merokok yang tidak hanya menyerang perokok aktif, tetapi juga perokok pasif. Risiko serangan jantung akan semakin meningkat apabila perokok jarang olahraga, stres, dan tidak menerapkan pola makan sehat.
Jika ingin menghentikan kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan jantung, cobalah kurangi frekuensi merokok secara bertahap, alihkan keinginan merokok dengan melakukan aktivitas lain, dan lakukan olahraga dengan rutin.
3. Penyakit Asam Lambung
Bahaya merokok berikutnya adalah memicu penyakit asam lambung (GERD), yakni kondisi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan (esofagus). Pasalnya, merokok dapat melemahkan otot lower esophageal sphincter yang berfungsi sebagai katup pemisah lambung dan esofagus sehingga asam lambung dapat naik ke atas dan mengiritasi esofagus.
Lebih dari itu, kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko penyakit lambung lainnya, seperti tukak lambung hingga kanker lambung.
4. Aneurisma Otak
Risiko aneurisma otak dapat meningkat pada perokok aktif maupun pasif karena rokok diketahui dapat mengganggu fungsi otak dan pembuluh darah. Hal ini berlaku pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko stroke.
5. Penyakit Mata
Bahaya merokok juga mengintai organ penglihatan. Pasalnya, merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula pada orang berusia di atas 65 tahun. Kondisi ini memang tidak menyebabkan kebutaan total, namun dapat menyebabkan gangguan lapang pandang sentral.
Sementara itu, kebiasaan merokok pada penderita diabetes juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti retinopati diabetik. Kondisi ini termasuk komplikasi serius yang dapat menyebabkan kebutaan.
6. Penyakti Gigi dan Mulut
Gangguan kesehatan pada mulut akibat merokok adalah penyakit gusi. Periodontitis atau penyakit gusi ini menjadi penyebab utama gigi copot pada orang dewasa. Di samping itu, rokok juga bisa membuat gigi tampak kuning atau cokelat yang dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri.
7. Gangguan Kesuburan
Bahaya merokok selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria maupun wanita. Dampak merokok pada kesuburan pria berpengaruh pada penurunan kualitas sperma. Jika kualitas sperma buruk, maka risiko keguguran dan cacat lahir pun akan meningkat.
Sementara itu, wanita yang memiliki kebiasaan merokok juga berisiko lebih tinggi mengalami menopause dini dan sulit hamil.
8. Penyakit Diabetes
Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat secara drastis. Tak hanya itu, nikotin juga bisa memengaruhi proses kimia dalam sel, sehingga sel rentan mengalami resistensi insulin (tidak dapat merespon terhadap insulin).
Jika terjadi resistensi insulin, maka kadar gula dalam darah tidak dapat dikendalikan. Padahal, insulin berperan penting dalam penyerapan glukosa. Itulah mengapa, penyakit diabetes menjadi salah satu akibat merokok yang perlu diwaspadai.
9. Komplikasi Kehamilan
Pada dasarnya, wanita hamil dianjurkan untuk tidak merokok. Mengingat bahwa bahaya merokok pada kehamilan cukup tinggi, beberapa di antaranya adalah cacat lahir, keguguran, kelahiran prematur, dan sindrom kematian bayi mendadak.
Perlu dicatat bahwa asap rokok bagi kehamilan pun menimbulkan bahaya, mulai dari cacat lahir, berat badan lahir rendah (BBLR), solusio plasenta, dan keguguran.
10. Masalah Kulit dan Kuku
Bahaya merokok juga memengaruhi kondisi kulit, kuku, hingga rambut. Pasalnya, rokok dapat menghambat asupan oksigen ke kulit, sehingga kerutan di sekitar mata dan mulut lebih cepat muncul. Akibatnya, perokok cenderung mengalami penuaan dini.
Selain itu, perokok juga lebih mudah mengalami infeksi jamur pada kuku yang menyebabkan kuku menjadi rapuh. Terlalu sering memegang batang rokok juga dapat menimbulkan perubahan pada warna kuku dan membuat kuku terlihat lebih kuning.
11. Osteoporosis
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan tulang menjadi lebih cepat rapuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Bahaya merokok ini dipicu oleh kandungan senyawa di dalam rokok yang dapat menghambat produksi sel-sel pembentuk tulang.
12. Terganggunya Sistem Kekebalan Tubuh
Dampak merokok berikutnya yaitu dapat memengaruhi sistem imun tubuh dengan menghambat aktivitas antibodi dan sel yang berperan dalam melawan masuknya zat penyebab penyakit ke dalam tubuh. Zat-zat beracun dalam rokok yang berperan sebagai pemicu pertumbuhan kanker juga dapat menyebar melalui peredaran darah ke organ-organ di dalam tubuh dan mengganggu respons imun.
Di samping itu, merokok juga diketahui dapat mengurangi kadar antioksidan dalam darah, seperti vitamin C. Padahal, antioksidan memiliki peran penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
13. Masalah Psikologis
Tak hanya berdampak secara fisik, merokok juga dapat memicu sejumlah masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan sulit tidur. Kondisi ini terjadi karena otak telah mengalami kerusakan akibat paparan berulang terhadap zat beracun dalam rokok. Gangguan psikologis tersebut juga dapat dialami saat seseorang menghentikan kebiasaan merokok secara tiba-tiba
Sumber:Siloam Hospitals
Thanks
BalasHapusInformasi yang berguna
BalasHapusOh ternyata ini yaa
BalasHapusbaik mas lexy
BalasHapus